Thursday, November 25, 2010

Tugas 7

1. 5 konsep pemasaran :  

  •     Product
    Menentukan produk atau jasa yang akan ditawarkan ke pasar umumnya menjadi langkah paling awal. Ide mengenai produk bisa didapatkan dari beberapa sumber. Cara termudah adalah dengan membandingkan langsung produk sejenis seperti yang ingin dijual, dan melakukan riset kecil-kecilan ke target pasar mengenai kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut. Hasil dari riset tersebut diharapkan memberikan informasi yang lebih akurat bagi wirausaha mengenai prospek pasar yang akan dimasukinya dan produk macam mana yang diharapkan oleh target pasar.
  •     Price 
    Menentukan harga produk tidak semudah yang dibayangkan. Cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan patokan hitungan biaya produk tersebut dari awal disiapkan hingga siap jual. Setiap produk memiliki berbagai komponen biayanya sendiri, dari awal produksi hingga produk tersebut dipajang di rak-rak display penjualan. Menentukan harga berdasarkan biaya dilakukan dengan menambahkan presentase margin tertentu ke biaya produk, dan presentase tersebut dianggap sebagai keuntungan. Persentase didapatkan sesuai dengan rata-rata margin di pasaran. Menggunakan metode ini memiliki kelemahan sendiri. Produk akan mengalami krisis keunikan (uniqueness) dimana keunikan yang memiliki daya pembeda produk dari saingannya luput diperhitungkan. Keunikan justru mampu membantu produk agar memiliki harga premium di pasar.
  •     Placement 
    Tidak kalah penting adalah mengenai dimana produk tersebut yang akan ditawarkan tersebut mudah ditemukan oleh target pasar yang dituju. Pada beberapa industri, misalnya ritel atau restoran, masalah penempatan berarti sangat penting. Ungkapan “Lokasi, Lokasi, Lokasi” sebaiknya sangat diperhatikan oleh wirausaha, karena bisa jadi pemilihan lokasi tempat usaha yang buruk dapat berakibat langsung kepada kegagalan dari usaha yang dijalankan. 

  •      Promotion
    Aspek penting lainnya adalah mengenai promosi dari produk. Bagaimana suatu produk akan dikenalkan ke pasar agar pelanggan tergerak untuk membelinya. Salah satu cara berpromosi efektif adalah dengan beriklan. Bagi wirausaha yang baru memulai bisnis, iklan dilakukan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi-nya. Untuk mendapatkan efektifitas beriklan sebaiknya dilakukan pemilihan media iklan yang benar-benar cocok dengan karakter target pasar dari produk. Mungkin tidak diperlukan untuk memasang iklan di segala media/tempat karena belum tentu berpengaruh kepada peningkatan penjualan. Selain itu pemasangan iklan juga berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan. Pada tahap-tahap awal memulai bisnis, sebaiknya masalah biaya mendapat perhatian khusus agar tidak menjadi ganjalan dalam operasional usaha. Tentukan juga tujuan dari promosi, apakah untuk menciptakan kesadaran merek atau dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan. Jangan lupa untuk mengukur hasil dari setiap kegiatan promosi yang dilakukan, apakah sesuai dengan harapan atau masih perlu perbaikan untuk kegiatan promosi berikutnya.

 2. Beda pasar dengan pemasaran :
     Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan beli
sedangkan Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan nya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

3. Kebutuhan adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup, jika tidak bisa di penuhi kita tidak akan bisa melangsungkan hidup sedangkan Keinginan adalah suatu keinginan yang kadang tidak perlu kita penuhi karena itu bukan suatu kebutuhan yang kita perlukan, tapi hanya nafsu ketika melihat barang tersebut.

4. Marketing mix adalah kegiatan-kegiatan four P's, yaitu lingkungan internal pemasaran Product, Price, Promotion dan Place seringkali di sebut dengan bauran pemasaran atau dengan nama lain Marketing Mix.


 
 

      
 
 

Monday, November 15, 2010

Tugas 6

1. Sifat produksi :

   n Sifat Produksi
    Sifat produk menjadikan suatu proses produksi dari suatu produk tertentu akan lain dengan sifat produk yang berbeda. Hal ini dibedakan apakah produk yang akan diproduksikan mencerminkan sifat khusus dari konsumsi pembeli (spesifik) ataukan produk yang akan diproduksi merupakan standar yang didasarkan pada keputusan perusahaan

   n Tipe Proses Produksi
        Dilihat dari arus bahan mentah sampai menjadi barang jadi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
  • Tipe proses produksi terus-menerus (Continuous Process)
  • Tipe proses produksi terputus-putus ( Intermittent)
     n Berdasarkan manfaat yang diciptakan
         Proses produksi bisa di lakukan dengan cara yang berbeda-beda tergantung manfaat yang diciptakan. Berdasarkan hal tersebut kegiatan atau manfaat dapat dibagi menjadi 5 manfaat, yaitu manfaat dasar, manfaat bentuk, manfaat waktu, manfaat milik maupun tempat.

      nTeknik proses produksi
        Penggolongan proses produksi menurut teknik atau sifat proses produksi akan menentukan jenis atau bentuk pokok yang dipakai dalam proses produksi. Berdasarkan tekniknya, dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
  • Proses Ekstraktif
  • Proses Analitis
  • Proses Fabrikasi
  • Proses Sintesis
  • Proses Assembling
        
2. Pengertian produksi secara umum adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang serta memproduksi dan di distribusikan kepada konsumen. Sedangkan secara ekonomi adalah menghasilkan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-sumber kekayaan lingkungan dan proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada.

3. 5 tanggung jawab keputusan utama dalam bidang produksi
  •   Proses produksi
        Keputusan yang termasuk dalam kategori ini pada prinsipnya berkaitkan dengan penentuan wahana atau fasilitas fisik yang dipergunakan untuk terjadi transformasi input menjadi produk maupun jasa. Keputusan yang dimaksud meliputi teknologi produksi, tipe peralatan, jenis proses dan aliran produksi, tata letak fasilitas . Pada umumnya keputusan- keputusan yang diambil  dalam ketegori ini berdampak jangka panjang dan tidak mudah diubah dalam waktu yang singkat.
 
  •  Kapasitas
        Keputusan-keputusan yang termasuk dalam kategori ini berkaitan dengan penentuan kemampuan sistem produksi untuk menghasilkan barang dalam jumlah dan waktu yang tepat. Dipandang dari sudut waktu dibedakan atas keputusan jangka panjang (penentuan kapasitas design sistem produksi, expansi kapasitas, integrasi vertikal, integrasi horizontal), keputusan jangka menengah (penentuan sub kontak, penambahan mesin, rekrutasi tenaga kerja), keputusan jangka pendek, pada prinsipnya berkaitan dengan pengalokasian pendayagunaan sumber-sumber yang tersedia untuk menghasilkan barang yang diminta konsumen. Keputusan ini diantaranya adalah penjadwalan produksi, pengaturan mesin.
 
  •  Persediaan
      Keputusan yang termasuk dalam kategori ini pada hakekatnya berkaitan dengan pengaturan material yang diperlukan untuk keperluan produksi, mulai dari pengaturan bahan baku, barang setengah jadi maupun produk setengah jadi. Ditinjau dari segi permasalahan yang dihadapi, keputusan ini dapat dibedakan atas keputusan Operating System persediaan dan keputusan tentang policy persediaan.
 
  • Tenaga kerja
      Mengelola orang merupakan pekerjaan terpenting yang perlu dibuat oleh seorang manajer  mengingat tenaga kerja tidak harus sebagai salah satu faktor produksi tetapi merupakan faktor penentu dari keberhasilan aktifitas dalam sistem produksi . Keputusan dalam kategori ini dimulai sejak proses seleksi karyawan sampai dengan pensiun . Adapun keputusan- keputusan rutin diantaranya penugasan karyawan, pengaturan lembur dan cuti, pengiliran kerja.
 
  • Kualitas produksi
         Manajer produksi bertanggung jawab atas kualitas dari barang atau jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itu manajer produksi wajib untuk melakukan kegiatan-kegiatan agar produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.


          
       Sumber : Google
                        Wikipedia
             

Tugas 5

1. Perbedaan dari manajemen dan organisasi adalah :
Manajemen adalah ilmu yang di gunakan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuin alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sedangkan Organisasi adalah salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang di lakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan.

2. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap aktivitas manusia karena dengan adanya manajemen, kita bisa merencanakan, mengarahkan, mengkordinasikan serta mengawasi kegiatan yang dilakukan, yang sangat membantu untuk melaksanakan tugas  pekerjaan dan pemberian informasi.

3. Manajer efisien adalah manajer yang menghindari pemakaian tenaga kerja, waktu dan alat-alat produksi serta modal yang sebenarnya tidak diperlukan dalam suatu proses produksi. Sedangkan Manajer efektif adalah manajer yang menerapkan sistem POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controller).

4. Faktor yang mempengaruhi motivasi dalam diri saya adalah :
    orang tua dan orang-orang yang berada disekitar, karena saya ingin membuat mereka bangga dan bisa menjadi orang yang berguna bagi mereka, terutama bagi kedua orang tua.

Saturday, November 6, 2010

Tugas 4

Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa..
                                            
         Nama merek adalah mudah dibayangkan untuk merek seperti Coca Cola, dengan bulatan berwarna merah, beruang kutub, Santa dll. McDonald's dengan lengkungan emas dan arsitektur pemberian nama "Mc" untuk setiap produknya. Nike dengan air jordannya. Nama/Merek yang baik membentuk citra itu menjadi arti dan pembedaan.                                               
                           
       Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
  
                                       
Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
                   
            
              Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.