Kreatif, sebuah kata sederhana namun penerapannya tidak sesederhana kedengarannya. Banyak orang yang ingin menjadi kreatif, namun tidak tahu harus memulai kreatifitas dari mana. Anak kreatif identik dengan anak cerdas. Karena biasanya anak kreatif selalu mencari sesuatu yang berbeda dari yang kebanyakan dan memberikan nilai tambah. Dunia dengan segala perubahan yang terjadi di dalamnya menuntut kita untuk senantiasa berpikir kreatif. Setiap hari kita berhadapan dengan masalah. Untuk mengatasi permasalahan inilah perlu berpikir kreatif. Nah, bagaimana caranya agar kreatif?
Langkah pertama yang bisa kita persiapkan adalah dengan membuat beberapa perencanaan ke depan. Mempunyai kemauan yang kuat dan yakin kalau kita bisa menjadi kreatif. Jangan hanya terpaku pada satu perencanaa. Hal ini dimaksudkan agar kita senantiasa berpikir lebih maju dan kritis terhadap permasalahan-permasalahan yang ada. Ketika menemukan permasalahan dalam beberapa perencanaan ini, pikiran kita akan termotivasi untuk membuat suatu pembaharuan yang menuntut kreatifitas. Di sinilah letak inti kreatifitas, dimana tergantung kepada kemauan kita dalam menginginkan hal baru.
Setelah mempersiapkan beberapa rencana ke depan, cobalah untuk melaksanakan perencanaan tersebut dengan rileks. Namun ketika Anda tidak menemukan jalan keluarnya, jangan berhenti. Teruslah menggali ide baru sampai Anda temukan ide yang pas untuk mengatasinya. Dalam kata lain, untuk mendapatkan kreatifitas kita harus melalui terlebih dahulu masalah, bukan justru menghindarinya. Dengan menghadapi permasalahan yang ada justru akan menghasilkan nilai tambah untuk diri kita.
Langkah ketiga dalam menggali kreatifitas adalah dengan belajar dari kesalahan. Jangan pernah terpuruk dalam satu kegagalan. Bukankah gagal di satu titik akan melahirkan kesuksesan di titik yang lain? Lihatlah penyebab kegagalan yang terjadi dari berbagai sudut pandang dan perbaiki.
Berpikir kreatif bukan suatu bakat, melainkan suatu yang perlu digali. Setiap orang berpotensi menjadi kreatif, tergantung kemauan, usaha dan kerja kerasnya. Seorang anak yang berumur belasan tahun kadang bisa menjadi lebih kreatif dari pada orang tuanya. Anak kreatif ditandai dengan selalu mencari cara untuk melahirkan ide yang berbeda. Dalam praktek di lapangan, anak kreatif biasanya berasal dari keluarga yang terbuka akan suatu pembaharuan, tersedia fasilitas yang dibutuhkan dan diberi kepercayaan jika mereka mampu menggali ide tersebut. Karena tidak jarang banyak orang tua yang justru meremehkan kemampuan dari si anak, sehingga kepercayaan diri si anak menjadi menurun. Orang kreatif adalah mereka yang memiliki kepercayaan diri tinggi, karena dengan kepercayaan diri yang tinggi itulah mereka semakin bisa mengembangkan ide-ide yang ada. Sudah siap untuk menjadi kreatif?
Inspirated by: pusatremaja.com