Wednesday, March 27, 2013

TOEFL, TOEIC, and IELTS

TOEFL


TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS (Educational Testing Service).
Pada awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat.
Ini diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan baik. Antara lain untuk :
  • Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
  • Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
  • Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).
Untuk dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).

PERLUASAN PENGGUNAAN TOEFL
Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk :
  • Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
  • Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
  • Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.

PERKEMBANGAN TOEFL
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :
  1. TOEFL Paper Based Test
    Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
    Maximum Score : 677
  2. TOEFL Computer Based Test
    Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
    Maximum Score : 300
  3. TOEFL Internet Based Test
    Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
    Maximum score : 120.
Meskipun resminya, sejak TOEFL Internet Based Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya tidak berlaku lagi, tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test masih digunakan secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk rekrutmen karyawan di Indonesia, atau di negara-negara yang bukan berbahasa Inggris.


TOEIC

TOEIC (Test of English for International Communication) adalah suatu pilihan untuk menguji kecakapan bahasa inggris bagi orang pribumi. Score menandai seberapa baik orang-orang dapat berkomunikasi dengan bahasa inggris pada lingkungan kerja global. Tes tersebut tidak memerlukan pengetahuan atau kosakata khusus, tes ini hanya mengukur jenis bahasa Inggris yang dipakai dalam aktivitas sehari-hari.

Test TOEIC dikembangkan di Amerika Serikat sejak tahun 1979 oleh ETS (Pengujian Bidang Pendidikan) menuruti suatu permintaan dari Kementrian Perdagangan luar negeri dan industri Jepang (MITI). 


Test TOEIC adalah test pilihan ganda, kertas dan pensil selama dua jam yang terdiri dari 200 pertanyaan yang dibagi ke dalam dua bagian waktu terpisah:

Listening and Reading Test
  • Pemahaman Mendengar
Bagian ini terdiri dari 100 pertanyaan dan dibagi ke dalam empat bagian. Peserta tes mendengar rekaman tentang pernyataan, pertanyaan, percakapan pendek, dan penjelasan singkat, kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan pada segmen-segmen mendengar. Keseluruhan Bagian Pemahaman Pendengaran membutuhkan kira-kira 45 menit.
Part 1: Photographs
Part 2: Questions and Response
Part 3: Short Conversations
Part 4: Short Talks
20 items (4- choice)
30 items (3-choice)
30 items  (4-choice)
20 items  (4-choice)
  • Bagian II: Bacaan
    Bagian bacaan terdiri dari 100 pertanyaan yang disajikan dalam format tertulis pada booklet tes. Peserta membaca berbagai macam bahan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kecepatan mereka sendiri yang sesuai dengan bahan bacaan itu sendiri. Keseluruhan bagian bacaan memerlukan 75 menit.
    Part 5: Incomplete Sentences40 items (4-choice)
    Part 6: Error Recognition20 items  (4-choice)
    Part 7: Reading Comprehension40 items  (4-choice)
Peserta menjawab pertanyaan dengan menandai salah satu dari huruf (A), (B), (C), (D) dengan pensil pada lembah jawaban yang terpisah. Meskipun waktu testing yang sebenarnya adalah kira-kira dua jam waktu tambahan yang diperlukan peserta guna menyelesaikan pertanyaan biografis pada lembar jawaban dan merespon questionnaire singkat tentang pendidikan dan sejarah kerja mereka.
Speaking and Writing Tests
Di dunia kerja global yang persaingannya semakin tinggi, para pemilik perusahaan membutuhkan pekerja yang bisa berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan baik dan benar serta dapat dengan mudah dipahami isinya. Oleh karena itu tes ini mencakup
  • Speaking Test - Ketrampilan berbicara terutama dalam melakukan presentasi, komunikasi tatap muka, video conferencing, teleconferencing dan percakapan di telepon.
  • Writing Test - Ujian ketrampilan menulis lebih ditekankan pada penulisan email atau surat elektronik yang persuasif dan bermacam-macam korespondensi bisnis yang umum dikenal dalam dunia kerja.


IELTS


International English Language Testing System disingkat IELTS adalah uji coba kemampuan berbahasa Inggris yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia. 
Sejak tahun 1989, IELTS dipercaya untuk melakukan tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Lebih dari sejuta tiap tahun orang menggunakan IELTS untuk memasuki dunia yang berbahasa Inggris. Tes ini diselenggarakan di 120 negara.

IELTS Exam diadakan setiap bulan di pusat tes resmi IELTS. Booking perlu dilakukan terlebih dahulu untuk dapat mengikuti test tersebut.
IELTS Exam menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Inggris dan hasilnya dapat digunakan saat mendaftar ke sekolah menengah, kejuruan (Vocational) dan Universitas. Ini juga merupakan salah satu dokumen yang Anda harus tunjukkan saat mengajukan permohonan untuk visa permanen (Permanent Residency) di Australia.
Ujian ini terdiri dari empat ‘ band ‘: membaca, menulis, mendengar dan berbicara (reading, writing, listening and speaking). Setiap band ditandai dari score 1 sampai 9 dengan skor keseluruhan band di akhir. Band secara keseluruhan menunjukkan tingkat bahasa Inggris yang telah dicapai.
IELTS tersedia dalam dua format:  General Training dan Academic.
General Training IELTS
General Training IELTS direkomendasikan untuk calon yang akan ke negara berbahasa Inggris untuk bekerja atau belajar di tingkat kejuruan (vocational level). Tes ini menilai kemampuan bahasa Inggris Anda dengan menekankan pada kosa kata sehari-hari dalam lingkungan kerja atau kehidupan sehari-hari.
General Training IELTS juga digunakan untuk tujuan Imigrasi di Australia, Kanada dan Selandia Baru. Modul pada test Academic Reading and Writing mengevaluasi apakah Anda siap untuk belajar di tingkat sarjana atau pascasarjana. Program studi di tingkat universitas memerlukan tingkat bahasa Inggris yang sangat baik sebagaimana Anda dibutuhkan untuk menulis banyak tugas dan membaca buku atau karya tulis ilmiah.
Oleh karena itu, jika Anda ingin belajar di Universitas manapun, ini adalah test yang Anda perlu ambil. Minimum score keseluruhan untuk dapat diterima di Universitas berkisar antara 6,5 hingga 7,5. Kursus persiapan IELTS di sekolah bahasa di Australia biasanya dimulai setiap bulan. IELTS Exam biasanya diadakan setiap minggu di pusat tes IELTS resmi.


Summary :
http://www.toeflindonesia.com
http://englishland.or.id
http://id.wikipedia.org/wiki/IELTS

http://mje.co.id/study-in-australia/study-options/english-courses/ielts-preparation


1 comment: