n Sifat Produksi
Sifat produk menjadikan suatu proses produksi dari suatu produk tertentu akan lain dengan sifat produk yang berbeda. Hal ini dibedakan apakah produk yang akan diproduksikan mencerminkan sifat khusus dari konsumsi pembeli (spesifik) ataukan produk yang akan diproduksi merupakan standar yang didasarkan pada keputusan perusahaan
n Tipe Proses Produksi
Dilihat dari arus bahan mentah sampai menjadi barang jadi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
- Tipe proses produksi terus-menerus (Continuous Process)
- Tipe proses produksi terputus-putus ( Intermittent)
Proses produksi bisa di lakukan dengan cara yang berbeda-beda tergantung manfaat yang diciptakan. Berdasarkan hal tersebut kegiatan atau manfaat dapat dibagi menjadi 5 manfaat, yaitu manfaat dasar, manfaat bentuk, manfaat waktu, manfaat milik maupun tempat.
nTeknik proses produksi
Penggolongan proses produksi menurut teknik atau sifat proses produksi akan menentukan jenis atau bentuk pokok yang dipakai dalam proses produksi. Berdasarkan tekniknya, dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
- Proses Ekstraktif
- Proses Analitis
- Proses Fabrikasi
- Proses Sintesis
- Proses Assembling
2. Pengertian produksi secara umum adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang serta memproduksi dan di distribusikan kepada konsumen. Sedangkan secara ekonomi adalah menghasilkan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-sumber kekayaan lingkungan dan proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada.
3. 5 tanggung jawab keputusan utama dalam bidang produksi
- Proses produksi
Keputusan yang termasuk dalam kategori ini pada prinsipnya berkaitkan dengan penentuan wahana atau fasilitas fisik yang dipergunakan untuk terjadi transformasi input menjadi produk maupun jasa. Keputusan yang dimaksud meliputi teknologi produksi, tipe peralatan, jenis proses dan aliran produksi, tata letak fasilitas . Pada umumnya keputusan- keputusan yang diambil dalam ketegori ini berdampak jangka panjang dan tidak mudah diubah dalam waktu yang singkat.
- Kapasitas
Keputusan-keputusan yang termasuk dalam kategori ini berkaitan dengan penentuan kemampuan sistem produksi untuk menghasilkan barang dalam jumlah dan waktu yang tepat. Dipandang dari sudut waktu dibedakan atas keputusan jangka panjang (penentuan kapasitas design sistem produksi, expansi kapasitas, integrasi vertikal, integrasi horizontal), keputusan jangka menengah (penentuan sub kontak, penambahan mesin, rekrutasi tenaga kerja), keputusan jangka pendek, pada prinsipnya berkaitan dengan pengalokasian pendayagunaan sumber-sumber yang tersedia untuk menghasilkan barang yang diminta konsumen. Keputusan ini diantaranya adalah penjadwalan produksi, pengaturan mesin.
- Persediaan
Keputusan yang termasuk dalam kategori ini pada hakekatnya berkaitan dengan pengaturan material yang diperlukan untuk keperluan produksi, mulai dari pengaturan bahan baku, barang setengah jadi maupun produk setengah jadi. Ditinjau dari segi permasalahan yang dihadapi, keputusan ini dapat dibedakan atas keputusan Operating System persediaan dan keputusan tentang policy persediaan.
- Tenaga kerja
Mengelola orang merupakan pekerjaan terpenting yang perlu dibuat oleh seorang manajer mengingat tenaga kerja tidak harus sebagai salah satu faktor produksi tetapi merupakan faktor penentu dari keberhasilan aktifitas dalam sistem produksi . Keputusan dalam kategori ini dimulai sejak proses seleksi karyawan sampai dengan pensiun . Adapun keputusan- keputusan rutin diantaranya penugasan karyawan, pengaturan lembur dan cuti, pengiliran kerja.
- Kualitas produksi
Manajer produksi bertanggung jawab atas kualitas dari barang atau jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itu manajer produksi wajib untuk melakukan kegiatan-kegiatan agar produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Sumber : Google
Wikipedia
saya sangat terbantu. makasih
ReplyDeletekardi